Aku menjerit
Bersaudarakan rantai
Seragamku miring
Pakai jaket Ayu Ting Ting
Lagi minum jus cabai keriting
Kalau saja aku bisa mencintai
Taufik Hidayat, "Smash."
Cinta kok dengan peraturan
Maka aku pasti bisa dong
One heart dengan otot besarnya
Aku jago kok bermain poker
Tinggal dikocok saja kan
Hidungku patah mimisan lho
Pada selangkanganku yang kukocok
Dikocok dikocok dikocok dikocok
Bentuknya seperti roti tipis
Dengan dua lapis selai nanas
Kuperiksa penenggelamanku di sana
Di kamar yang tertutup, aku berbaring
Seolah-olah berada dalam motor boat
Bergoyang di danau asmara
Teriakanku gelisah
Masuk-keluar tanpa menghasilkan
Ruangku dibatasi oleh semua
Oleh semua kemungkinan yang telah pergi
Kucari jendela
Kupecahkan
Dengan drum primitif
Untuk keliaranku di lukaku
Kuberikan kepadamu bayi
Di balik kerinduanku
Jeritan baik yang kutahu
Begitu buta untukmu
Pemuda, kurindukan jangkarmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar