Emosi memaksa untuk menyesal
Mengekspresikan untaian kata hati
Dia memaksa secara berlebihan
Seolah-olah itu kebutuhan pokok
Adakah sesuatu yang ia harapkan?
Alih-alih ia memprioritaskan kehidupan
Justru ia tidak diketahui keberadaannya
Dari lahir menyaksikan, dari tumbuh menjelajahi
Jika ada yang jeli, itu mungkin proses kehidupan
Satu mati dan dua hidup karena dimiliki dan memiliki
Satu-satunya alasan kita semua tumbuh
Untuk meninggalkan bukti-bukti di sini
Apa yang telah kita berikan untuk menghargai
Atau belum mau menerima sama sekali
Tahapan untuk tumbuh di setiap tahap kehidupan
Untuk lulus menerima apa yang terjadi selanjutnya
Untuk menjaga emosi dan banyak memaafkan
Atau justru menciptakan lebih banyak perselisihan
Dengan penderitaan dari perjalanan cinta ini
Ada upaya untuk mengejar kebahagiaan
Yang tersisa untuk masalah yang belum terselesaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar