Sabtu, 26 April 2014

Ketika Sungai Bertasbih


Ada setrum di tengah rumput yang kududuki
Warnanya memudar dengan tarikan air sungai
Mereka tergelincir dan bergumam saat meluncur pergi
Ke kamar-kamar tak berujung

Burung-burung meledakkan lagu
Diving di udara kemudian terbang rendah ke perairan
Berski dengan gembira
Melakukan penetrasi melalui penyebaran sayapnya
Betapa manis!

Duduk kesetrum yang aku rasakan
Sepertinya teraduk di dalamnya
Sulit dipahami dengan kepalaku
Ini membangkitkan riak-riak emosi
Dari hati

Bagaimana fantastisnya mata-Mu
Itu membuatku menjadi pendek
Dalam mengekspresikannya
Benar-benar ajaib ciptaan-Mu
Aku dapat menontonnya selama seribu tahun
Tanpa kelelahan

Sungai manis itu tak dapat menandingi
Manisnya Dirimu adalah manis ganda
O sungai! Bagaimana aku merindukanmu
Untuk menontonmu sampai keriput muncul
Kemudian terselip dalam debu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar