Senin, 05 Mei 2014

Burung Penghibur


Seekor burung ceria mendarat di ranting pohon
Mengedipkan mata dan menggoyangkan tubuhnya
Membuka paruhnya dan tercurahlah lagu tersebut
Aku tidak bisa membantunya bernyanyi tetapi terhenti di tepi
Menatapnya sambil tersenyum

Dia datang hanya ketika aku membutuhkannya
Dia tahu aku perlu lagu tanpa kata-kata
Dan kicaunya mengisi hatiku dengan kehangatan
Dia menyanyikan dari tempatnya di jiwaku
Kicaunya mengambil semua ketakutanku

Matahari bersinar dalam pikiranku
Saat aku mendengarkan keringanan lagu yang paling merdu bersorak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar