Suaramu melamun, sedih, seperti kidung tua
Pendiam, seperti kita, penenun kata berima
Dalam taman yang mengantuk, itu dapat terdengar
Memilah-milah cabang, termenung memikirkan emas
Namun hatimu masih muda, dan terdiri dari udara tinggi
Manis dalam tidurmu bermimpi walau tanpa perawatan
Dalam perdamaian lavender, adilmu muncul dengan menawan
Seberkas daun mengepul harum dari matahari terbenammu
Mari kita memegang tangan satu sama lain dalam abu-abu Transylvinia
Pada malam bintang-bintang kabur dan samar-samar oleh kabut hitam
Berkelana ke rumah-rumah mewah terakota di bawah sinar bulan
Setiap pikiran kita memeriahkan bulu roma melalui angin
Bergegas melalui semak, alang-alang dan asam suara ketakutan
Akan berlayar melalui jiwa romantis, seperti senja dalam istana tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar